Gareth Southgate dan Bukayo Saka (uefa.com)
BolaSkor.com – Pasukan Gareth Southgate mencapai final Euro untuk kedua kalinya berturut-turut. Namun, Inggris kembali gagal mengakhiri penantian selama lebih dari setengah abad untuk meraih trofi.
Perjalanan Inggris di Euro 2024 hingga dikalahkan Spanyol di final tidak berjalan mulus. Banyak kritik yang diarahkan pada gaya permainan dan kegagalan memanfaatkan skuad yang dipenuhi pemain bagus.
Inggris sempat menampilkan penampilan apik di semfinal. Namun di final ini Inggris seperti mengikuti pola serupa dengan laga-laga sebelumnya.
Di final, Inggris henya mencatat 35 persen penguasaan bola, sembilan percobaan ke gawang dibandingkan Spanyol 16, dan 16 sentuhan di area penalti lawan dibandingkan 30 milik Spanyol.
Baca Juga:
Catatan Jeblok Inggris Usai Dibungkam Spanyol di Final Euro 2024
Spanyol Vs Inggris: Gareth Southgate Berbicara Penyebab Kekalahan The Three Lions dan Masa Depannya
Hasil Final Euro 2024: Tekuk Inggris 2-1, Spanyol Raih Trofi Keempat
Mantan striker Inggris Gary Lineker mengatakan bahwa itu adalah kekalahan yang memilukan bagi, namun dalam beberapa hal merupakan kemenangan bagi sepak bola menyerang.
Apakah Inggris kehilangan nyali saat tampil di final? Dua mantan pemain Inggris Rio Ferdinand dan Chris Sutton termasuk di antara mereka yang berpendapat bahwa Inggris kurang berani selama berada di Jerman.
“Setiap kali para pemain memenangkan sesuatu bersama klubnya, mereka punya kualitas, mereka semua berani di momen-momen besar,” kata Ferdinand dikutip BBC Sports.
“Mereka berani mengambil risiko, mengambil peluang. Mereka tidak menunggu ketinggalan, mereka mengambil peluang saat pertandingan seimbang dan saat paling sulit.”
“Ketika Anda ingin memenangkan sesuatu, Anda harus memiliki keberanian. Anda tidak bisa selalu bermain konservatif,” lanjut Ferdinand.
Pernytaan Ferdinand diamini Sutton. “Inggris tidak cukup berani untuk mengambil langkah selanjutnya.”
“Adalah hal yang baik bagi sepak bola bahwa Spanyol memenangkan turnamen dengan apa yang mereka mainkan. Spanyol memainkan permainan yang indah dan Inggris tidak,” ujar Sutton.
Sementara mantan bek Inggris dan Manchester City Micah Richards merasa ini adalah waktu yang tepat untuk memikirkan kembali taktik permainan Inggris. Menurutnya, dengan skuad yang dimiliki, Inggris seharusnya bisa menjadi tim terbaik yang memaksimalkan kualitas pemain.
“Menurut saya Inggris memiliki skuad terbaik, tetapi bukanlah tim terbaik,” ujarnya.
“Sekarang kita harus bergerak maju ke arah yang benar dan memainkan sepak bola yang dimainkan para pemain ini di level klub.”
View this post on Instagram
A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)
MENGAPA HARUS SIARAN LANGSUNG SEPAK BOLA DI JALALIVE?
Jala Live menyajikan siaran langsung sepak bola dan bola basket dari seluruh dunia selama 24 jam.
JalaLive Adalah Aplikasi yang menyediakan layanan Streming Basket dan Sepak Bola dengan HD karena kami memegang hak siar untuk pertandingan tersebut. Kami juga menyediakan informasi pertandingan yang komprehensif dan tepat waktu untuk penggemar selama 24 jam.
Situs siaran langsung yang sepenuhnya aman dan stabil tanpa plugin, memiliki siaran langsung olahraga terbaru setiap hari, analisis prediksi hasil pertandingan basket dan sepak bola berdasarkan data, catatan historis, dan analisis pertandingan. Situs siaran langsung yang sepenuhnya aman dan stabil tanpa plugin, mengumpulkan informasi siaran langsung olahraga terbaru setiap hari, prediksi hasil pertandingan bola basket dan sepak bola berdasarkan data besar asli, catatan historis, analisis intelijen.